HOWDY
Traveler, dari judul postingan di atas pasti traveler bertanya-tanya didalam benak, ada apa dengan wisatawan di Bali??
Bebrapa
hari lalu saya mengikuti pertemuan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI)
dimana kami membahas salah satunya hal seperti judul postingan diatas, GIPI
Bali mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan upaya pembatasan jumlah
wisatawan mancanegara yang masuk ke Pulau Dewata karena tidak semua memberikan
dampak positif.
Baca juga: Sewa Motor di Bali bersama gotravela
Baca juga: Sewa Motor di Bali bersama gotravela
Dimana “sudah
saatnya kita memikirkan kualitas wisata yang datang ke Bali dan jangan hanya
memikirkan dari sisi Kwantitas saja” ungkap ketua GIPI Bali Ida Bagus Ngurah
Wijaya. Ada benarnya traveler… tidak sedikit wisatawan yang datang ke bali
justru untuk mencari pekerjaan, bahkan ada yang sempat menjadi tukang, membuka
warung bahkan menjadi pemandu wisata liar dan tidak sedikit pula mereka yang
datang ke bali itu orang-orang yang kalah atau tidak mampu bersaing dinegaranya
alias mereka orang buangan belum lagi ada permasalahan wisatawan yang mengalami
ganguan jiwa dirawat di rumah sakit, namun teryata tidak memiliki uang dan
tiket demikian ada yang meninggal di bali tanpa memiliki sanak saudara disini
dan terlunta.
Oleh
karena itu GIPI mengangkat wacana issue sosial pariwisata bali ini dan
sekiranya semua pemangku kepentingan di Bali hendaklah mulai memikirkan upaya
penyaringan wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali.
Ujar
ketua GIPI “Jangan hanya dilihat dari berapa banyak yang datang, namun
perhatikan pula berapa uang yang mereka belanjakan dan lamanya menginap saat
berapa di pulau dewata ini”
Traveler
tahu kah?? Menurut Kombes Pol Umar Faroq (Direktur Pengamanan Objek Vital Polda
Bali) memberi info “dipulau dewata wisatawan asing sampai saat ini tidak hanya
menjadi korban kejahatan, namun tidak sedikit justru menjadi pelaku.
Pada tahun
2013 saja, dari 78 kasus yang pelakunya orang asing yang menjadi tersangka 83
orang, Selain memang ada yang menjadi korban sebanyak 217 orang dari 185 kasus
yang terjadi.
Jika dirata-ratakan
dari total jumlah kejahatandi Bali pada tahun 2013 sebanyak 8.420 kasus maka
satu tindak kejahatan (yang dilakukan orang asing maupun local) terjadi setiap
64 menit.
Mmhhh..
traveler bisa bayangkan hal ini tidak mau kan terjadi di negri kita ini di mana
negri ini menjadi sampah pembuangan orang-orang asing yang dimana kita putra
ibu pertiwi harus bersaing ketat di negri sendiri.. J ada benarnya pembatasan ini tapi
harus di cermati dengan bijak sebab setiap tahunnya ada 3 juta wisatawan yang
kebali dan 4 juta wisatawan untuk keseluruhan indonesia dimana statik wisatawan
harus dituntut naik pertahunnya.
www.gotravelaindonesia.com
www.gotravelaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
A million of thanks for your comment