HOWDY
Traveler, Arah motor ku pun langsung diarahkan tempat yang bernama Kawasan Hutan Mangrove Bali. Wisata Treeking di Kawasan Hutan Mangrove Bali ini letaknya
cukup tersembunyi hingga sampai-sampai kita tidak menyangka lokasi itu adalah
salah satu objek wisata di Bali sepertinya tempat wisata ini kalah pamor
dibanding tempat wisata glamor lainnya di Bali seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Legian dan
yang lainnya. Berlahan masuk ke dalam sejauh mata melihat ouppsss memandang, kanan kiri hanya ada
pohon-pohon manggrove. Sampai pintu gerbang dalam hati bertanya berapa ya
kira-kira tiket masuknya, apakah semahal tiket masuk Bali Zoo atau Bird Park kah??.
Blang bling
blung, ternyata tak satupun lembar rupiah keluar dari kantong alias gratis,
tapi terkadang dipungut biaya hanya Rp. 5000 untuk donasi kebersihan hutan
tersebut… hehehe lucu ya traveler gratis
tapi bayar ya nama nya juga di indonesia J apa aja bisa dijadikan duit padahal terlihat ada pos
penjagaan sebelum masuk ke halaman parkir, namun di kaca pos itu
terpampang wisata hutan manggrove yang merupakan hasil kerjasama pemerintah
dengan Japan International Cooperation Agency.
Saat nya
trekking Hutan mangrove eng ing eng….Hutan mangrove dengan luas lebih dari 1300
hektar ini sebenarnya merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan
JICA (Japan International Cooperation Agency). Yang kemudian diatur sedemikian
rupa sehingga menjadi tempat wisata unik, dengan daya tarik utamanya berupa
wisata trekking mangrove.
Jangan
berpikir untuk melihat wisata trekking mangrove ini kita harus berbecek – becek
ria dengan lumpur, karena habitat dari mangrove adalah air payau dan lumpur.
Traveler boleh berbahagia karena kita tidak perlu mengalami hal itu. Untuk
melihat dan menikmati kawasan hijau wisata trekking mangrove ini, sudah
disediakan jalan setapak dari kayu ulin yang melalui bagian dalam dari wisata
trekking mangrove ini.
Semakin
masuk ke dalam Kawasan Hutan Mangrove Bali, kondisinya jembatan ada beberapa yang rusak (ini di tahun 2014 ya ga tau deh 5 tahun akan datang?). Perjalanan
meniti jembatan kayu pun dilakukan secara perlahan. Bukan apa-apa secara apakah
ada yang bisa menjamin kayu yang diinjak kaki ini tak akan rubuh? Traveler
Hati ku deg-degan bercampur dengan rimbunnya mangrove di sisi kanan kiri.
Rindang memang berada di tengah-tengah. Tahu kah traveler Hutan
mangrove ini sering pula dimanfaatkan sebagai lokasi foto pre wedding, seperti
di siang ini terlihat ada calon pengantin yang baru saja melakukan sesi
pemotretan pre wedding di dalam hutan manggrove, trekking mangrove ini anda
akan dibuat terkesima dengan pemandangan hutan mangrove yang jarang bisa kita
lihat dari jarak dekat, apalagi sambil berjalan kaki. Tidak hanya itu saja di
beberapa titik disediakan tempat khusus untuk menikmati keindahan hutan
mangrove ini sambil duduk dan menghirup segarnya udara sekitar. Bahkan di
bagian tengah hutan disediakan tower untuk melihat hampir seluruh kawasan
wisata trekking mangrove ini dari ketinggian.
Tidak hanya
berbagai macam flora saja yang terdapat di kawasan hutan mangrove ini, namun
juga terdapat puluhan fauna yang hidup dengan damai. Yang paling menonjol
disini adalah kepiting dan burung bangau Bahkan mungkin hutan mangrove ini
sebenarnya adalah kerajaan kepiting yang tersembunyi di pulau dewata. Kenapa
saya bilang begitu? Coba saja datang ke sini, anda akan melihat ratusan
kepiting dengan santainya berjalan – jalan dan beraktivitas tapi sangat
disayangkan melihat banyaknya kerusakan dan sampah di sekitar hutan manggrove
di Bali ini. Memang soal sampah bukan melulu sumbangsih dari para pengunjung
yang iseng membuang sampah sembarangan. Pasalnya posisi Hutan Mangrove Bali ini
menjadi hilir sedikitnya 8 sungai, membuat kawasan ini menjadi “tempat
sampah” kiriman dari berbagai wilayah di Bali, terlintas Ide untuk membuat satu
paket wisata anak sekolah untuk membersihkan sampat di hutan ini berbecek ria
dan membangkitkan rasa cinta akan alam (CARE MANGROVE).. yaaa kalo tunggu action
pemerintah kapan lagi? Dna kalo bukan kita siapa lagi? Ini lah di butuhkan
kesadaran juga bagi para pengungjung dan wisatawan untuk tidak membuang sampah
sembarangan / mengotori / mecorat-coret dan hal hal negative lainnya.
Untuk Traveler yang butuh rental sewa motor di Bali traveler bisa baca disini.
Untuk Traveler yang butuh rental sewa motor di Bali traveler bisa baca disini.
More
info:
Mobile: (62) 85333399175
Whatsapp
: +6285333399175