Ingin berkunjung ke tempat wisata bersejarah Palembang? Jelajahi Bukit Siguntang, Kampung Kapitan, hingga Masjid Cheng Hoo.
Tempat Wisata Bersejarah Palembang - Tempat wisata sejarah di Palembang memang menarik dan beragam. Peninggalan sejarah yang ada menunjukkan bahwa Bumi Sriwijaya memiliki beragam budaya dan suku. Tentu saja ini adalah aset budaya yang menarik.
Saat berjalan-jalan di Kota Palembang, Anda akan merasakan suasana Kosmopolitan. Anda akan menyaksikan bagaimana budaya Melayu berpadu sempurna dengan budaya Tiongkok dan Arab.
Lokasi Kota Palembang secara Historis penting sebagai jalur komersial. Kota yang dikenal dengan sebutan “kota pempek” ini terletak dekat dengan lautan dan dilalui Sungai Musi. Inilah sebabnya kenapa banyak Pedagang dari Tiongkok dan Arab yang mampir.
Kota ini memiliki sejarah yang kaya selain terkenal dengan kenikmatan Kulinernya. Anda akan belajar tentang sejarah Nusantara di sini. Belum lagi tempat wisata ini memberikan spot foto menarik dan kuliner khas Palembang.
Simak daftar tempat wisata Bersejarah Palembang selengkapnya dibawah ini ya, Travela!
Tempat Wisata Bersejarah Palembang
1. Bukit Siguntang
Jika Anda ingin berkunjung ke tempat wisata Bersejarah Palembang sambil menikmati alam, Bukit Siguntang adalah tempatnya. Bukit Siguntang adalah tempat Pemakaman para Penguasa Melayu. Jadi Bukit kecil ini tingginya 29 - 30 meter dan luasnya sekitar 6 hektar.
Bukit yang berada di Desa Bukit Lama, Ilir Barat I ini dianggap keramat oleh Penduduk setempat. Banyak Peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya, Perwakilan Majapahit, dan Kesultanan Palembang Darussalam yang tersimpan di sini.
Kemudi kapal Sriwijaya yang ditemukan di kaki bukit dipajang di sini, begitu pula dengan arca Buddha Amarawati dan Prasasti Kedukan. Prasasti ini sangat penting karena membuktikan keberadaan Dinasti Sriwijaya di Palembang.
Palembang diakui sebagai kota tertua di Indonesia karena Prasasti bertanggal 16 Juni 628 Masehi ini. Banyak orang datang ke tempat wisata Bersejarah Palembang ini untuk Berziarah dan menikmati Keindahan alam.
Pepohonan yang rindang memberikan suasana sejuk di tempat ini. Ada pohon bernama Asoka, Cempedak, Pinus, Kayuagung, Jaraj, Ylang Ylang, Kayu Manis, dan Rukam. Dari puncak bukit, Anda bisa menyaksikan Pemandangan kota Palembang yang indah.
Bukit Siguntang bisa dikunjungi antara pukul 07.00 hingga 16.00. Tiket ke objek wisata ini cukup murah. Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk Anak-anak.
2. Benteng Kuto Besak
Kolonisasi tidak hanya meninggalkan banyak luka, tapi bangunan. Benteng Ak Kuto Bes (BKB) merupakan salah satu bangunan Peninggalan zaman Belanda di Kota Palembang.
Bangunan ini mungkin bisa menjadi monumen atau Pengingat betapa Heroiknya kakek dan nenek kita berjuang menaklukkan Belanda. BKB terletak tidak jauh dari Sungai Musi.
Benteng ini menyuguhkan pemandangan Kapal-kapal yang Berlayar di Sungai Musi. Benteng ini dikembangkan oleh pemerintah Palembang yang didirikan pada tahun 1780.
Itu Otoritas lokal sudah mengubah area sekitar benteng menjadi tempat yang menyenangkan untuk melepas lelah. Bangku-bangku taman Mengapit rapi Alun-alun depan Benteng.
Fasilitas di tempat wisata Bersejarah Palembang terbilang lengkap, Pengunjung hanya membayar Rp 5.000 sebagai biaya masuk.
Baca juga:
- Hidden Gem Wisata Palembang | 9 Destinasi Sumatera Selatan
- Kuliner Legendaris Palembang |13 Rekomendasi Selain Pempek
- Sri Bintan Pura Seaport | Bintan Island Tourism Destination
3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Masjid ini tidak hanya dinamai Sultan Mahmud Badarudin, tetapi sebuah museum juga menyandang namanya.
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (Source: Byronic21)
Museum UKM terletak dekat dengan BKB. Karena letaknya yang Berdekatan, Anda bisa melihat kedua situs bersejarah tersebut dalam satu Perjalanan.
Museum SMB menyimpan barang-barang antik dari Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. Anda mungkin melihat ratusan artefak sejarah.
Tidak diragukan lagi, museum ini adalah tempat terbaik untuk belajar sejarah. Anda bisa melihat koleksi Etnografi, Arkeologi, Seni Rupa, Tembikar, Biologi, dan Numismatik.
4. Pulau Kemaro
Setiap daerah mempunyai cerita mitos uniknya masing-masing. Tan Bun An dan Siti Fatimah memiliki kisah cinta sedih penuh dongeng yang terjadi di Palembang. Kisah cinta antar budaya yang berbeda ini berakhir tragis ketika dilahap luapan Sungai Musi.
Mitos tersebut diduga bukan menjadi penyebab kesalahan Pulau Kemarau. Namun secara ilmiah, pulau ini Dibangun melalui proses alami. Pulau ini terbentuk akibat Penumpukan tanah dan kotoran di muara sungai.
Pulau kering ini terletak di tengah Sungai Musi. Tempat ini adalah salah satu Tempat wisata Bersejarah Palembang paling populer. Bangunan Bersejarah Budha di pulau ini antara lain Pagoda 9 lantai, Kuil Hok Tjing Rio, Pohon Cinta, dan makam wali.
Wisatawan biasanya datang ke sini untuk beribadah atau Berziarah. Pulau yang dihuni ratusan orang ini menjadi yang paling ramai saat Penganugerahan Cap Go Meh. Anda bisa menyaksikan pertunjukan Barongsai, wayang potehi, drama, dan Pertunjukan musik.
Pulau ini Terapung di dekat Jembatan Ampera. Anda bisa sampai di sini dengan menyewa perahu. Biaya sewa kapal Berkisar antara 200 ribu hingga 2 juta, tergantung jenis kapal dan Kapasitas Penumpang.
Untuk sampai di pulau ini, Anda akan Berlayar Menyusuri Sungai Musi selama kurang lebih 15 menit.
5. Kampung Kapitan
Palembang mempunyai pengaruh Tiongkok yang cukup besar. Selain tempat Keagamaan, di Palembang terdapat komunitas pecinan bernama Kampung Kapitan. Pemukiman ini terletak di Kecamatan 7 Ulu yaitu Ulu 1 Palembang.
Kampung Kapitan adalah tempat tinggal Masyarakat Tionghoa sejak jaman dahulu. Berada di kampung ini memungkinkan Anda merasakan suasana Tiongkok, termasuk ornamen, orang-orangnya, dan Aktivitasnya.
6. Masjid Cheng Ho
Nama Laksamana Cheng Ho sangat dikenal di berbagai kota di Indonesia. Cheng Ho, seorang Muslim Tionghoa, Berlayar dan Mengunjungi berbagai kota di Indonesia, termasuk Palembang.
Masjid Cheng Ho (Source: Thisiseastjava)
Masjid Cheng Hoo Berlokasi di Perumahan TOP Atlit, Exodus 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I. Persatuan Islam Indonesia Tionghoa (PITI) Palembang Diinisiasi pembangunan masjid ini.
Masjid dengan warna Hijau-merah yang unik ini menjadi simbol Multikulturalisme Masyarakat Palembang. Masjid yang secara resmi dikenal dengan nama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo ini memiliki gaya Arsitektur khas yang memadukan pengaruh Arab, Melayu, dan Cina.
Wisata sejarah di Kota Palembang ini bisa Anda Kunjungi. Mengunjungi tempat-tempat ini seperti melakukan Perjalanan dari Nusantara ke Tiongkok, lalu ke Arab. Anda bisa merasakan perjalanan waktu melalui tiga era: Era Sriwijaya, Kesultanan Darussalam, dan Kolonisasi Belanda.
Yuk Baca Destinasi Wisata lainnya:
- Kondisi Sungai Ayung
- Wisata Religi Surabaya
- Sungai Green Canyon Cikahuripan | Wisata Air Bandung Barat
7. Jembatan Ampera
Selanjutnya, Jembatan Ampera membentang kokoh dan menarik melintasi Sungai Musi. Jembatan merah adalah Landmark terkenal di Palembang. Jalur Seberang Ulu hingga Seberang Ilir dibangun pada tahun 1962.
Saat melintasi jembatan Ampera, Anda bisa mengagumi keindahan Palembang. Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan para nelayan di Sungai Musi.
Banyak nelayan mengarungi sungai sepanjang 750 kilometer itu, bolak-balik mengangkut ikan. Perahu terapung dan melaju akan mempercantik perairan Sungai Musi.
Bagaimana sangat menarik bukan tempat wisata bersejarah Palembang di atas, jadi mau kemana nih, Travela? Jangan lupa masukan Bucket List, ya!
https://www.gotravelaindonesia.com/tempat-wisata-bersejarah-palembang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
A million of thanks for your comment