Recent Posts

Post Top Ad

Senin, 13 Januari 2014

Risalah Cinta Rama dan Shinta di GWK Bali

HOWDY traveler, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana adalah karya monumental yang mengagumkan di tanah Bali. Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau sering disingkat (GWK). Sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Terletak di Bukit Unggasan-Jimbaran, Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar ibu kota provinsi Bali.
Di areal taman budaya ini direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Burung Garuda Kencana, setinggi 12 meter.

Garuda Wisnu Kencana GWK berada di atas dataran tinggi batu kapur dan dari sana Anda dapat memandang panorama kawasan wisata di pesisir selatan Bali yang berlatar belakang pemandangan alam yang memukau. Patung raksasa ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung Dewa Wisnu dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti) yang sedang mengendarai burung Garuda. Sebuah karya yang terinspirasi dari kisah Adi Parwa dalam episode Garuda tentang rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan. Garuda lalu mengabdi kepada Dewa Wisnu dengan menjadi alat kendaraannya yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu. Kisah mengenai legenda ini terpahat jelas di sisi-sisi Candi Kidal yang berada di kabupaten Malang.

“Dewa Wisnu dilambangkan sebagai sumber kebijaksaan dan pemelihara dengan menunggang burung Garuda yang merupakan simbol kekuatan dan kemakmuran.”

Di kawasan ini Anda dapat menemukan keindahan bangunan Bali melalui kemegahan monumennya dan sekaligus kekhusukan spiritualnya. Di GWK ini anda dapat melakukan beragam kegiatan yang menyenangkan seperti fun ride and adventure, art and cultural package, wedding package, segway fun ride, dan outbond. Setiap harinya ada acara harian seperti pementasan kecak tektekan, tarian Bali, musik rindik, barong ngelawang, joged bumbung, serta tari barong dan kris. sebelum masuk ke areal parkir Anda akan menemukan di lapangan bawah tebing yaitu 2 bagian tangan patung ini yang berukuran besar. Sebuah pemandangan yang membuat Anda dapat memperkirakan betapa besar ukuran patung nantinya.

Di dekat pintu masuk cobalah susuri dinding kapur yang sudah di ukir beberapa tokoh dalam cerita Hindu. Kemudian berikutnya lihatlah tebing-tebing tinggi sekitar 20 meter yang membuat tempat ini terlihat sangat megah dan sangat alami. Bebatuan karang di potong secara vertikal membentuk dinding-dinding tribun dengan hamparan rumput hijau pada bagian dasarnya. Bagian tengah sebuah jalan terbuat dari bebatuan yang membelah lapangan rumput dari bagian paling belakang hingga ke depan patung garuda. Dari luasnya jelas sekali bahwa area ini akan sanggup menampung puluhan ribu pengunjung nantinya.

Ada juga taman yang dikelilingi oleh lampu yang berwarna kuning yang sangat cocok buat berfoto. Antara patung kepala garuda dan patung setengah badan Dewa Wisnu masih terpisah karena pengerjaannya belum selesai. Saat berjalan menuju patung setengah badan Dewa Wisnu terdapat wahana flying fox, marine bridge, dan rappeling and rock climbing Wow…. Beranikan diri Anda untuk mencobanya karena itu sangat mengasyikan.

Di Bangun pula fasilitas seperti amphitheater, festival kebun, kolam ikan, teater jalanan, ruang pameran, toko cinderamata dan restoran. Anda dapat menyaksikan berbagai pertunjukan dan kegiatan kesenian, kebudayaan serta pameran. Amphitheatre-nya mampu menampung kapasitas 800 tempat duduk dengan tatanan akustik kelas satu yang sering dipergunakan untuk pagelaran seni budaya dan tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya.

Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi, fashion show, dan berbagai pertunjukan bergerak. Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat dramatis untuk berbagai perhelatan akbar. Plaza Kura-kura, yang memiliki kapasitas sampai 200 orang cocok untuk tempat pertemuan. Ada juga Exhibition Gallery yang memiliki luas 200 m² terdapat 10 m² halaman terbuka di dalamnya.

Anda juga dapat menemukan Gapura Batu, yaitu beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh yang akan ditatah dengan berbagai ornamen yang diambil dari kisah Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan Bali.

Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu terdapat Parahyangan Somaka Giri, yaitu sebuah mata air yang dianggap keramat dimana mengalir air yang mengandung mineral-mineral utama. Keberadaan air di puncak bukit kapur padas ini memang merupakan sebuah keajaiban dan belum dapat dijelaskan dengan ilmiah, sehingga menjadikan tempat ini tepat kunjungan spiritual dan meditasi. Airnya dipercaya sanggup menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan dipergunakan penduduk setempat dalam upacara memohon hujan guna mendapatkan panen yang baik.

Dengan luas 250 hektar, GWK sanggup merangkum semua kegiatan budaya Bali di sini. Pengunjung GWK akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan terbaik.

More info:
Mobile: (62) 85333399175
Whatsapp : +6285333399175

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A million of thanks for your comment

Post Top Ad

Home